Menurut
Kamakichi Kishinouye
Kamakichi
membagi teknik penangkapan ke dalam 10 (sepuluh) teknik , yaitu :
No
|
Teknik
Penangkapan Ikan
|
Contoh
|
1
|
Memaksa ikan dengan suatu
kecepatan untuk memasuki daerah alat penangkapan arus air dihadang pada arah
kanan dan kiri, penghadang makin lama makin menyempit sehinggga arus mencapai
suatu kecepatan yang tidak mampu lagi dilawan ikan. Dengan demikian,
ikan-ikan secara terpaksa masuk ke dalam alat tangkap
|
Jermal
|
2
|
Menghadang arah renang ikan
|
Jaring insang hanyut
|
3
|
Mengajak atau mengiring, lalu
menyesatkan ikan ke dalam alat tangkap
|
Penaju pada Sero
|
4
|
Mengusahakan masuk ke alat
penangkap dengan mudah, tetapi dengan mempersulit ikan untuk keluar
|
Bubu
|
5
|
Menngarit, menggaruk
|
Menggarit Kerang-kerang
|
6
|
Menjerat
|
bubu
|
7
|
Terkait dan tidak terlepas lagi
|
Pancing
|
8
|
Mencemarkan keadaan lingkungan
hidup ikan
|
Mengeruhkan air
|
9
|
Membelit
|
Gill net
|
10
|
Menjepit lalu menangkap
|
Menurut
Miyamoto Hideaki
Miyamoto
membagi teknik penangkapan ke dalam 13 (tiga betas ) jenis :
•
Menjerat atau
membelit (jenis gillnet);
•
Mengangkat keatas
setelah ikan berada diatas alat;
•
Menyungkup dari atas
(jala);
•
Melingkari (purse
seine);
•
Menyerok dari bawah
(tangguk);
•
Menyerok secara
horizontal (trawl);
•
Menusuk talu
menangkap (tombak);
•
Mengait (pancing);
•
Menghadang dengan
paksa;
•
Menghadang dan
mengarahkan ikan kealat penangkapan (sero);
•
Mengundang untuk
masuk alat namun mempersutit keluar (bubu);
•
Menggaruk atau
mengais (untuk yang terbenam dipasir);
•
Menjepit latu memutir
(untuk jenis kerang).
Menurut
Von Brandt
Von
membagi klasifikasi penangkapan ikan menjadi 16 (enambelas), yaitu :
•
Harvesting machines :
Semua jenis alat penangkapan yang pengoperasiannya dengan mesin;
•
Tangle nets :
Penangkapan dengan menggunakan jaring seperti jaring klitik;
•
Gill net : Semua
jenis jaring insang;
•
Penangkapan langsung
tanpa menggunakan alat;
•
Menggunakan atat
untuk melukai seperti tombak;
•
Menangkap dengan cara
memabukan ikan seperti penggunakan bahan kimia portas;
•
Menangkap dengan
menggunakan pancing;
•
Menangkap dengan
menggunakan perangkap (bubu);
•
Menangkap dengan menggunakan
perangkap terapung (untuk menangkap ikan yang sedang melompat);
•
Bagnets (menggunakan
scope);
•
Menangkap dengan cara
menarik alat seperti jenis trawl;
•
Seine nets (alat yang
menggunakan sayap);
•
Surrounding, nets (melingkarkan
alat ke gerombolan ikan);
•
Drive in nets (jaring
yang ditarik dengan tangan);
•
Lift nets (jaring
angkat);
•
Falling gear (Jaring
yang ditempar dari atas kebawah (Jaring ta gear (Jaring lempar).
Menurut
T.Lavastu (1965)
Membagi teknik penangkapan ikan atas
5 (lima) jenis, yaitu:
No
|
Teknik
Penangkapan Ikan
|
Contoh
|
1
|
Mengumpulkan
|
Mengumpulakn molusca
|
2
|
Membunuh dan menahan secara
serentak
|
Penangkapan ikan paus dengan
Tombak
|
3
|
Membunuh dan mengumpulkan
|
Bahan peledak
|
4
|
Menarik perhatian ikan, kemudian
membunuh dan menangkap
|
Pole and
line
|
5
|
Menangkap, kemudian dibunuh dengan
trap dan jaring
|
Trap dan jaring
|
ISSC
(Internasional Standar
Statistical Clasification)
No
|
N
a m a
|
Singkatan
|
Kode ISSCFG
|
|
1.
|
JARING
LINGKAR
Bertali Kerut
(purse seine)
- Purse seine
satu kapal
- Purse seine
dua kapal
Tanpa Tali
Pengerut
|
-
PS
PS1
PS2
LA
|
01.0.0
01.1.0
01.1.1
01.1.2
01.2.0
|
|
2.
|
PUKAT
Pukat Pantai
- Pukat
berkapal
- Danish
seine (dogol)
- Scottish
seine
- Pair seine
Pukat lainnya
|
-
SB
SV
SDN
SSC
SPR
SX
|
02.0.0
02.1.0
02.2.0
02.2.1
02.2.2
02.2.3
02.9.0
|
|
3.
|
TRAWL
Trawl dasar
(Bottom trawl)
- Trawl
berpalang
- Trawl
berpapan (otter trawl)
- Trawl dua
kapal (pair trawl)
- Nephtops
trawl
- Trawl udang
- Trawl dasar
lainnya
Trawl Pertengahan (Midwater trawl)
- Trawl berpapan
- Trawl dua kapal
- Trawl udang
- Trawl pertengahan lainnya
Trawl kembar berpapan
Trawl berpapan lainnya
Trawl dua kapal lainnya
Trawl lainnya
|
-
-
TBB
OTB
PTB
TBN
TBS
TB
-
OTM
PTM
TMS
TM
OTT
OT
PT
TX
|
03.0.0
03.1.0
03.1.1
03.1.2
03.1.3
03.1.4
03.1.5
03.1.9
03.2.0
03.2.1
03.2.2
03.2.3
03.2.9
03.3.0
03.4.9
03.5.9
03.9.0
|
No
|
N a m a
|
Singkatan
|
Kode ISSCFG
|
4.
|
PENGGARUK
Penggaruk
berperahu/kapal
Penggaruk
biasa
|
-
DRB
DRH
|
04.0.0
04.1.0
04.2.0
|
5.
|
TANGKUL
Tangkul biasa (Portable liftnet)
Bagan perahu
(Boat operated liftnet)
Tangkul pantai
|
-
LNP
LNB
LNS
|
05.0.0
05.1.0
05.2.0
05.3.0
|
6.
|
ALAT YG DIJATUHKAN
Jala
Alat jatuh lainnya
|
-
FCN
FG
|
06.0.0
06.1.0
06.9.0
|
7.
|
JARING INSANG
& JARING PUNTAL
Jaring insang
menetap
Jaring insang
hanyut
Jaring insang
lingkar
Jaring insang
berpancang
Jaring
gondrong (trammel net)
Jaring
kombinasi gillnet–trammel net
Jaring insang
& jaring puntal lainnya
- Jaring insang lainnya
|
-
GNS
GND
GNC
GNI
GTR
GTN
GEN
GN
|
07.0.0
07.1.0
07.2.0
07.3.0
07.4.0
07.5.0
07.6.0
07.9.0
07.9.1
|
8.
|
PANCING
Pancing ulur
dan pancing berjoran biasa
Pancing ulur
dan pancing berjoran dimekanisasi
Rawai menetap
Rawai hanyut
Rawai lainnya
Tonda
Pancing lainnya
|
-
LHP
LHM
LLS
LLD
LL
LTL
LX
|
09.0.0
09.1.0
09.2.0
09.3.0
09.4.0
09.5.0
09.6.0
09.9.0
|
No
|
N a m a
|
Singkatan
|
Kode ISSCFG
|
9.
|
ALAT PENJEPIT & MELUKAI
Tombak
|
-
HAR
|
10.0.0
10.1.0
|
10
|
MESIN PEMANEN
Pompa
Penggaruk mekanis
Mesin pemanen lainnya
|
-
HMP
HMD
HMX
|
11.0.0
11.1.0
11.2.0
11.9.0
|
Menurut Royce
Tekanan penangkapan dapat
mengakibatkan penurunan kelimpahan populasi dan penurunan rata-rata ukuran ikan
Tekanan tangkap akan mempengaruhi keragaan reproduktif atau kualitas telur ikan
yang meliputi kandungan nutrisi dan aspek biologi reproduksi yang mencakup
nisbah kelamin, fekunditas, ukuran diameter telur, TKG dan IKG, serta ukuran
ikan pertama kali matang gonad. faktor luar yang mempengaruhi ukuran ikan
pertama kali matang gonad adalah makanan, suhu, arus dan tekanan penangkapan.
Agar populasi ikan yang ada di
perairan laut Indonesia tetap lestari maka perlu adanya pengelolaan perikanan
yang berkelanjutan. Studi tentang biologi reproduksi ikan tembang sudah ada
sebelumnya, tapi informasi tentang kualitas telur masih terbatas. Populasi ikan
yang dieksploitasi secara berlebihan akan didominasi oleh individu yang kecil
dan muda sehingga, dengan kondisi seperti itu pada musim pemijahan akan
dihasilkan telur-telur yang kualitasnya kurang baik.
Menurut Rounseffel dan Everhart
1962
Dalam
penangkapan ikan dapat mempengaruhi beberapa faktor yaitu; Faktor Internal dan faktor Eksernal. Faktor Internal meliputi keturunan,
umur, ketahanan dalam keadaan penyakit dan kemampuan untuk memanfaatkan makanan
. Seadankan faktor Eksternal yaitu; meliputi faktor- faktor kimia lingkungan seperti
suhu, dan makanan yang tersedia.
ü Surrounding
net yaitu menangkap ikan dengan
melingkari gerombolan ikan dan ikan masuk ke kantong. Missal: purse seine.
ü Covering
net yaitu menangkap ikan dengan menutup
dari atas, umumnya dioperasikan di perairan dangkal.missal: jala lempar.
ü Trap net yaitu menangkap ikan dengan
perangkap.missal: bubu, sero.
ü Semua jenis
alat tangkap pancing. Missal:
long line, pole and line, trolling line, drift line, bottom long line.
ü Alat tangkap yang tidak termasuk
dalam kelompok alat tangkap di atas. Missal: harpoons dan spears (menggunakan
panah dan tombak), menggunakan skop,
electrical fishing, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar